Laman

Selasa, 24 Maret 2020

Negeriku dan Aku

Hai semuanya.

Hari ini gua mau cerita lagi tentang apa yang sedang terjadi. Tanggal 23 Maret 2020 lalu sedang terjadi kejadian yang membuat seluruh dunia menjadi waspada. Yaa. pandemi virus corona (COVID-19) sedang menjadi topik utama diseluruh dunia yang hingga kini sudah menyebar ke seluruh negara kecuali antartika.

Sedikit cerita, 2 minggu sebelumnya virus ini masuk ke Indonesia tepatnya di kota Depok, Jawa Barat. Gua awalnya kaget karna sedekat ini dengan virus corona. Dua hari pertama keadaan masih sepeti biasa walaupun pemerintah sudah memberikan arahan untuk tetap berdiam diri dirumah.


berikut ini grafik kenaikan jumlah kasus korona per 23 Maret 2020

 

Ngeri, iya emang ngeri disuatu kondisi yang mana sebelumnya hanya kita lihat dari layat kaca saat ini hadir di kehiduan kita. Semoga wabah ini segera berlalu, teman-teman, saudara-saudaraku semua diberikan kekuatan, kita saling membantu sesama. Saat ini berdiam diri dan mengikuti protokol kesehatan adalah lankah terbaik untuk membantu negeri ini melewati masa sulit. Bersama kita bisa melalui keadaan yang luar biasa ini. 
Seperti sebuah tulisan Ibu kita Kartini, habis gelap terbitlah terang. Setelah kejadian ini banyak hal yang dapat kita jadikan pelajaran.

Sehat, Sejahtera dan Damai Negeriku,

Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa kembali ditulisan gua berikutnya.

Minggu, 08 Maret 2020

Ceritaku dan Pikirianku adalah Aku

Hai, akhirnya gua balik lagi nih buat ngisi blog ini. Sekilas aja, sekarang gua udah kerja bukan lagi pelajar atau mahasiswa yang gentayangan di kampus.

Kadang suka bingung, mau buat tulisan tapi gak pengen ada orang yang baca. Aneh kan emang. Jadi nulis cuman buat ngeluapin apa yang gua rasain aja.

Gua suka bingung sama gua sendiri, apakah hal yang selama ini gua lakuin bener atau nggak. Gua gatau. Apa seharusnya apa yang gua pikirin, kegelisahan yang gua rasain itu gak perlu di share. Cukup gua sendiri yang tau, dan cari solusi apa yang gua rasain. Karena rasanya apa yang gua pikirin ini gak akan menghasilkan apa pun, gak merubah apapun. Yang ada jadi buat orang berfikir kalau gua gak kayak yang mereka bayangin selama ini.

Kebanyakan orang bisa leluasa buat share apa yang dia rasain tanpa takut untuk di judge, tapi gua gabisa, gua sebenernya takut sama respon orang lain. Gak semua respon orang baik saat gua cerita, ada yang menghindar, kaget, bahkan marah dan sedih. Yang mana gak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Bukan berarti gua menolak respon orang, tetapi malah gua butuh respon orang itu. Gua berterimakasih buat kalian semua yang rela merubah gua menjadi lebih baik daripada yang mendiamkan atau membenarkan kesalahan yang gua punya.

Biasanya di akhir-akhir tulisan ada quote, jadi gua juga coba buat quote atau mungkin lebih ke pertanyaan. "Apakah lebih baik diam tanpa orang lain tau apa yang ada dipikiran kalian?" ataukah "Ceritaku dan Pikiranku adalah Aku".

Kayaknya mulai dari sekarang gua bakal mencoba rutin buat nulis. Bisa jadi hal receh sampai hal yang sensitif..

Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa kembali ditulisan gua berikutnya.